Selasa, 07 Juni 2016

PEMIMPIN YANG HAUS NASIHAT

Dari postingan kali ini saya akan membawakan suatu cerita yang menurut saya bagus untuk saya jadikan postingan.. nah langsung saja ke ceritanya.

Pemimpin yang Haus Nasihat
Suatu saat, umar r.a. seorang diri tengah pulang  dari kunjungannya ke syam syiria menuju madinah untuk melihat kehidupan rakyatnya dari dekat. Ia bertemu dengan seorang nenek yang tengah beristirahat di gubuknya, lalu umar bertanya kepada nenek itu,
" apa yang di lakukan umar sekarang?"
Nenek itu menjawab, " ia telah pulang dari kunjungan ke syam dengan selamat "
" bagaimana menurutmu tentang pemerintahannya ?" Tanya umar r.a. lagi.
" Tentang ini, aku berharap semoga allah swt. Tidak membalasnya dengan kebaikan," jawab nenek itu.
" kenapa begitu?" Selidik umar.
" karena aku tidak mendapat satu dinar  atau satu dirham pun darinya sejak ia menjabat sebagai Amirul Mu'minin", ujar nenek itu lagi.
Umar segera menimpali, " bagaimana kalau umar tidak tahu keadaanmu karena kamu berada di tempat seperti ini ?"
Nenek itu balas menjawabnya " suhbhanallah! Demi allah, aku tidak pernah mengira bahwa ada seorang yang bertanggung jawab atas urusan orang lain sedangkan ia tidak tahu keadaan mereka semua ",
Setelah mendengar jawaban nenek itu maka umar seketika itu juga menangis seraya berkata, " hai umar ! Semua orang lebih pintar darimu hingga nenek-nenek ini sekali pun " akhirnya sang nenek pun tahu bahwa yang di hadapannya adalah umar, Sang khalifah, dan nenek segera minta maaf karena merasa telah lancang. Tapi umar justru bersyukur dan kemudian memberikan bantuan secukupnya.

Sumber . Subkhi Ridho (ed), Belajar dari kearifan sahabat.

Mungkin sampai di sini postingan  dari saya semoga  bermanfaat bagi anda  yang membaca cerita ini. amin

Tidak ada komentar:

Posting Komentar